wawasan kebangsaan dan teori tentang bangsa
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Wawasan berasal dari kata mawas dalam bahasa Jawa yang bermakna memandang atau melihat. Sedangkan wawasan kebangsaan memiliki pengertian sudut pandang seseorang mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia pada diri sendiri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan hidup berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
Setiap warga negara wajib memiliki wawasan kebangsaan agar bisa mengutamakan persatuan dan kesatuan negara tercinta. wawasan tersebut tentu harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi suatu bangsa seiring perkembagan dari masa ke masa. Tanpa harus melupakan jati diri bangsa, perlu sekali menyesuaikan diri sesuai perkembangan dalam implementasi sehari-hari.
PEMBAHASAN
- Pengertian Wawasan Kebangsaan
Wawasan berasal dari kata mawas dalam bahasa Jawa yang bermakna memandang atau melihat. Sedangkan wawasan kebangsaan memiliki pengertian sudut pandang seseorang mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dan sikap bangsa Indonesia pada diri sendiri dan lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan hidup berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
- Makna Wawasan Kebangsaan
Makna wawasan kebangsaan mencakup beberapa hal berikut ini.
- Mengamanatkan kepada seluruh warga negara untuk menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa diatas kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu.
- Tidak memberikan tempat untuk patriotisme yang licik.
- Mengembangkan persatuan Indonesia sehingga bisa mempertahankan keutuhan NKRI dengan berdasarkan azas Bhinneka Tunggal Ika.
- Negara Indonesia yang bersatu bisa mewujudkan bangsa yang maju, sejahtera dan sejajar dengan bangsa lain.
- Wawasan kebangsaan harus selalu berlandaskan pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia dan berhasil menjalankan misi ditengah kehidupan tata negara di dunia.
- Nilai Dasar Wawasan kebangsaan
Nilai Wawasan Kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki 6 dimensi yang bersifat mendasar dan fundamental, yaitu sebagai berikut:
- Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
- Cinta atas tanah air dan bangsa.
- Demokrasi atau kedaulatan rakyat.
- Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan besatu.
- Masyarakat adil-makmur.
- Kesetiakawanan sosial.
- Asas Wawasan Kebangsaan
Asas Wawasan Kebangsaan terdiri dari:
- Kepentingan/Tujuan yang sama
- Solidaritas
- Keadilan
- Kerjasama
- Kejujuran
- Kesetiaan terhadap kesepakatan
- Teori Tentang Bangsa
Komentar
Posting Komentar