Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Pengalaman buruk berkunjung kerumah teman

Pengalaman Buruk Berkunjung Ke Rumah Teman Berkunjung ke rumah teman bisa menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan seru, namun hal ini tak terjadi padaku. Sebaliknya, hal ini menjadi salah satu pengalaman terburuk yang pernah aku alami sepanjang hidupku. Pengalaman menakutkan ini terjadi saat aku berada di SMP. Hari itu, aku dan keempat teman sekelasku memutuskan untuk berkunjung ke rumah salah satu teman kami Arman, sepulang sekolah. Kebetulan, sekolah pulang lebih awal karena guru-guru akan mengadakan rapat. Jadi, aku, keempat temanku, dan Arman berangkat ke rumahnya sekitar jam 09.00 pagi. Kami pergi ke rumah Araman yang terletak di Ngares, Trenggalek dengan naik sepeda. Perjalanannya lumayan panjang untuk naik sepeda. Rumahnya sekitar sejauh 5 KM dari sekolah kami yang berlokasi di pusat kota. Butuh waktu sekitar satu jam untuk sampai ke sana. Meskipun ini begitu melelahkan, aku dan semua teman-temanku begitu senang karena kami bercanda di sepanjang jalan. Akhirnya,

Manusia dan Keadilan

MANUSIA DAN KEADILAN Pengertian Keadilan, Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang harus memperoleh benda atau hasil yang sama, kalau tidak sama, maka masing – masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelangggaran terjadap proporsi tersebut disebut tidak adil. Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Socrates memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. Menurut Socrates, keadilan akan tercipta bilamana warga Negara sudah merasakan bahwa pemerintah sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mengapa diproyeksikan kepada pemerintah ? sebab pemerinta